Senin, 10 Januari 2011

Asal-usul Perkembangan Virus

Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!” Hi……………….

Nama “Virus” itu sendiiri baru diberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang ngebahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar aja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karean menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]

Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan sangar banget ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini ngga’ terlalu jahat ko’ soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM ngga’ lama-lama, cuma setahun (eh setahun itu lama apa sebentar ya…?)

Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya (hehehe…….. ada-ada aja cara orang nyari duit)

Sejak saat itu, penyebaran virus udah ngga’ keitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan ngga’ terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Ngga’ tanggung-tanggung, mereka nyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker.

Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi atau program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. Kamu yang sering ngetik dengan MS Word mungkin pernah nemuin virus Titassic. Ini virus local asli Indonesia lho… and uniknya, virus ini ngingetin kita buat sholat tepat pada waktunya (waduh, alim juga ya..) Tapi jangan salah, virus macro yang punya judul [concept]ini juga bisa berhati jahat, sangar and ganas banget. Soalnya si alim yang jahat ini bakalan ngemusnahin 80% file-file data and program korbannya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul virus pertama yang mengkombinasi virus macro dan worm. Namanya cukup manis [Melissa]. Tapi ngga’ semanis namanya, virus ini bakalan menyebar ke orang lain lewat E-Mail and yang paling menyakitkan, ia bakalan nyebar ke semua alamat E-Mail yang ada di address book-mu. Dan saat ini muncul jutaan virus yang bergentayangan ngga’ karuan di alam Internet.

Sejarah Perkembangan LINUX

Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.

Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.

Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.

Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.

Linux memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd

Sekilas Tentang FORTRAN

FORTRAN (FORmula TRANslator) dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi matematika, ilmu pengetahuan dan teknik. Keunggulan FORTRAN terletak pada dukungan untuk menangani perhitugan, termasuk bilangan kompleks. Kelemahan bahasa ini terletak pada operasi masukan/keluaran yang sangat kaku. Selain itu, kode sumbernya lebih sulit dipahami dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Sekilas Tentang JAVA

Java dibuat pada tahun 1995 di Sun Microsystems. Java merupakan bahasa berorientasi objek dan serbaguna. Kode Java dikompilasi dalam format yang disebut bytecode. Bytecode ini dapat dijalankan di semua komputer yang telah dilengkapi dengan program Java Interpreter dan Java Virtual Machine. Java telah menyediakan sarana untuk membuat program yang disebut applet yang berjalan di pada Web Browser. Bahasa ini juga mendukung koneksi ke database, meyediakan sarana untuk membuat aplikasi berbasis Windows dan juga dapat dipakai dalam pemrograman jaringan.

Sekilas Bahasa C

C diciptakan oleh Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 di Laboratorium AT&T. Bahasa ini menggabungkan kemampuan pengendalian mesin dalam aras rendah dan struktur data dan struktur kontrol yang beraras tinggi. C dipakai antara lain untuk menyusun sistem operasi LINUX dan UNIX. Kelebihan C adalah cepat, efisien, pemanipulasian data dalam bentuk bit dimungkinkan, dank ode sumber bahasa C pada suatu platform dapat dipendahkan ke platform lain tanpa adanya perubahan. Sedangkan kelemahan C adalah banyak yang menganggapo bahwa bahasa C adalah bahasa yang sulit dipahami dan tidak adanya dukungan untuk aplikasi bisnis.

Pengertian Bahasa Pemrograman Basic

BASIC (Beginner All-purpose Symbolic Instruction Code) dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya ditujukan sebagai bahasa sederhana untuk pengajaran dasar pemrograman komputer. Bahasa ini tergolong sebagai bahasa yang serbaguna yakni dapat dipakai utuk aplikasi apa saja. BASIC merupakan bahasa yang sangat popular sebelum akhirnya muncul Pascal. Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan untuk dipakai. Namun kala itu BASIC berbentuk interpreter sehingga kecepatannya sangat lambat. Akhir-akhir ini muncullah BASIC berbentuk compiler. Namun kehadirannya terlambat oleh kedatangan Pascal yang sejak awal berbentuk compiler sehingga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Kelemahan yang lain adalah BASIC tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk menangani aplikasi bisnis.

Pengertian Pascal

Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur , artinya bahasa pemrogramnnya dapat dipecah menjadi fungsi - fungsi kecil yang dapat digunakan berulang - ulang kali . Pascal pertama kali diperkenalkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 . Bahasa pemrograman ini penting untuk dipelajari karena banyak bahasa pemrograman lainnya menggunakan bahasa dasar Pascal , semisal Delphi . Oleh karena itu jika mempelajari bahasa pemrograman pascal akan sangat mudah mempelajari delhi , karena Delphi sendiri merupakan visual dari pascal sama halnya seperti Visual Basic .

Bahasa Pemrograman pascal merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional olimpiade ( TOKI ) . Oleh karena itu sangat penting mempelajari bahasa pemrograman pascal . Versi Pascal yang sangat dikenal oleh orang banyak adalah Turbo Pascal buatan Borland International yang bekerja di lingkungan sistem operasi DOS . Sampai saat ini Turbo Pascal sudah mengeluarkan TurboPascal-7.0 sedangkan Pascal sendiri sudah mencapai versi 2.4.0 . Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan di banyak sistem operasi seperti , Windows , Linux , Mac OS , dll

Kesimpulan mengenai apa yang di pelajari dalam mata kuliah SIM 1 (terkait dengan tugas1-5)

Tugas ke 1

Implementasi Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Dalam Operasional Perusahaan Pada Era Globalisasi

Bahwa di dalamnya tercakup beberapa materi diantaranya tentang :

- Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.
- strategic Uses of Information Technology.
- Membangun Customer Focused Bisnis.
- Value Chain & Strategic Informastion System.
- Re-engineering Bussiness Process.
- Menciptakan Virtual Company.
- Membangun Knowledge Creating Company.

dalam materi ini keterkaitan satu sama lain.

evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini.

perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.



Tugas ke 2

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya: * Pencarian data

* Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)

* Penyimpanan data

# Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

1. Perencanaan

2. Pengendalian

3. Pengambilan Keputusan


# Tujuan Umum

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.



Tugas ke 3

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Pengendalian dalam sistem adalah berdasarkan umpan balik yang dapat terbuka dan tertutup. Penyaring dapat digunakan untuk mengurangi persyaratan pengolahan dengan mengurangi masukan. Hukum variasi kebutuhan menjadi penting dalam merancang sisitem pengendalian karena menyatakan perlunya suatu metode yang mengadakan tanggapan pengendalian bagi setiap keadaan variabel terkendali.

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan segala proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sesuatu yang nyata atau pun setengah nyata dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Pada intinya keamana dan kontrol sistem informasi harus selalu bersifat aman dan terkontrol. Karena jika tidak para user akan resah apabila segala apa yang telah kita buat tidak aman. Selain itu harus penuh dengan kontrol yang baik pula sehingga bisa berjalan dengan sempurna.

artinya Pentingya adanya penendalian, Tugas pengendalian terhadap sistem Informasi itu sangat diperlukan agar tidak terjadinya ketumpang tindihan dari setiap informasi yang datang.

kontrol proses pengembangan,desain sistem dan pengoprasian sistem sendiri agar tidak terjadi kekeliruan dan pengaturanyaput agar tepat sasaran.


Tugas ke 4

Computer Based Information System

CBIS adalah Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sub sistem dari CBIS adalah :

1. Sistem Informasi Akuntansi

2. Sistem Informasi Manajemen

3. Sistem Pendukung Keputusan

4. Automasi Kantor (Virtual Office)

5. Sistem Pakar



Tugas ke 5

E-Commerce

E-commerce atau Electronic Commerce merupakan : perdagangan/perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya E-commerce disebut, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak.

# Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:

1. Pelayanan pelanggan lebih baik.

2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.

3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat.

Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkan untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat pada penggunaan teknologi komputer.

# Kendala dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu:

1. Biaya Tinggi, sehingga tidak terjangkaunya untuk membangun sebuah sistem yang lebih kompleks.

2. Masalah keamanan, tidak terjaminnya keamanan data yang dapat di akses oleh user-user lain.

3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia, sehingga susah memperoleh perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.


E-Commerce

E-commerce atau Electronic Commerce merupakan : perdagangan/perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya E-commerce disebut, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.

Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.

Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.

Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Jasa informasi memainkan peranan yang berubah dan menentukan dalam hubungannya dengan lingkungan. Dan Pelayanan pelanggan melalui teknologi informasi menjadi semakin penting!

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :

1. Business-to-Customer (B2C): Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.

2. Business-to-Business (B2B): Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.

Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik

Ada pun beberapa Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:

1. Pelayanan pelanggan lebih baik.

2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.

3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat.

Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkan untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat pada penggunaan teknologi komputer.

Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik

Adapun beberapa kendala dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu:

1. Biaya Tinggi, sehingga tidak terjangkaunya untuk membangun sebuah sistem yang lebih kompleks.

2. Masalah keamanan, tidak terjaminnya keamanan data yang dapat di akses oleh user-user lain.

3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia, sehingga susah memperoleh perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.

Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik

Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.

Perusahaan pertama-tama harus mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI) atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adalah system berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasinya.

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Strategi ini adalah system antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.

Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). istilah lain adalah EDI, yang berarti penukaran data elektronik Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.

Sistem antar organisasiI (IOS)

Sistem Antar Organisasi (IOS) Adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS (Intra Organizational system)

Ada bebarapa manfaat dalam sistem antar organisasi (IOS), yaitu:

1. Efisiensi Komparatif, dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

- Efisiensi Internal, yang terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat.

- Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan lain.

2. Kekuatan Tawar Menawar, adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya. Kepuasan itu berasal dari 3 metode dasar, yaitu:

- Keistimewaan produk yang unik

- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian

- Peningkatan biaya peralihan

Pertukaran data elektronik (EDI)

Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.

Hubungan EDI yang umum

Hubungan EDI yang umum adalah membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side). EDI memungkinkan suatu hubungan yang sama sekali baru. Perusahaan tidak perlu lagi memicu proses pembelian. Bila IOS memiliki kemampuan pengisian kembali persediaan oleh penjual (Vendor Stock Rreplenishment-VSR), penjual atau pemasok dapat memulai proses pengisian kembali dengan memantau secara elektronik tingkat persediaan perusahaan. Ini mengharuskan perusahaan untuk memberikan akses database bagi pemasok secara otomatis menciptakan pesanaan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.

Standar EDI

Adapun Standard EDI yang belaku saat ini adalah:

- SPEC 2000

- ANSI X12 Standard AS dan Canada

- EDIFACT (Standard Eropa)

- IEF

- Dll

Tingkat penerapan EDI

Adapun beberapa tingkat penerapan dalam EDI

- Pemakai tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.

- Pemakai tingkat dua : banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang.

- Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer disesuaikan dengan standart EDI.

Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi..

Manfaat EDI

Perdagangan secara elektronik menawarkan beberapa manfaat kepada perusahaan dan pelanggan. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan, mencapai konsumen baru, tetapi ia dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Adapun beberapa manfaat atau keuntungan EDI sebagai berikut.

1. Keuntungan Bagi Perusahaan

a. Memperpendek Jarak, perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen.

b. Perluasan Pasar, jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis, pada perdagangan tradisional sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara-negara lain atau benua lain.

d. Efisien, perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan.

2. Keuntungan Bagi Konsumen

a. Efektif, konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.

b. Aman secara fisik, konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.

c. Fleksibel, konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.

Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik

Pilihan teknologi perdagangan malalui jaringan elektronik:

1. Sambungan Langsung (direct connectivity), perusahaan bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi dalam membentuk jaringan komunikasi data dengan para mitra dagangnya.

2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.

3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.