Tugas ke 1
Implementasi Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Dalam Operasional Perusahaan Pada Era Globalisasi
Bahwa di dalamnya tercakup beberapa materi diantaranya tentang :
- Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.
- strategic Uses of Information Technology.
- Membangun Customer Focused Bisnis.
- Value Chain & Strategic Informastion System.
- Re-engineering Bussiness Process.
- Menciptakan Virtual Company.
- Membangun Knowledge Creating Company.
dalam materi ini keterkaitan satu sama lain.
evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini.
perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
Tugas ke 2
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya: * Pencarian data
* Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
* Penyimpanan data
# Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
1. Perencanaan
2. Pengendalian
3. Pengambilan Keputusan
# Tujuan Umum
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Tugas ke 3
Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
Pengendalian dalam sistem adalah berdasarkan umpan balik yang dapat terbuka dan tertutup. Penyaring dapat digunakan untuk mengurangi persyaratan pengolahan dengan mengurangi masukan. Hukum variasi kebutuhan menjadi penting dalam merancang sisitem pengendalian karena menyatakan perlunya suatu metode yang mengadakan tanggapan pengendalian bagi setiap keadaan variabel terkendali.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan segala proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sesuatu yang nyata atau pun setengah nyata dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Pada intinya keamana dan kontrol sistem informasi harus selalu bersifat aman dan terkontrol. Karena jika tidak para user akan resah apabila segala apa yang telah kita buat tidak aman. Selain itu harus penuh dengan kontrol yang baik pula sehingga bisa berjalan dengan sempurna.
artinya Pentingya adanya penendalian, Tugas pengendalian terhadap sistem Informasi itu sangat diperlukan agar tidak terjadinya ketumpang tindihan dari setiap informasi yang datang.
kontrol proses pengembangan,desain sistem dan pengoprasian sistem sendiri agar tidak terjadi kekeliruan dan pengaturanyaput agar tepat sasaran.
Tugas ke 4
Computer Based Information System
CBIS adalah Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
Tugas ke 5
E-Commerce
E-commerce atau Electronic Commerce merupakan : perdagangan/perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya E-commerce disebut, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.
Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak.
# Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkan untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat pada penggunaan teknologi komputer.
# Kendala dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu:
1. Biaya Tinggi, sehingga tidak terjangkaunya untuk membangun sebuah sistem yang lebih kompleks.
2. Masalah keamanan, tidak terjaminnya keamanan data yang dapat di akses oleh user-user lain.
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia, sehingga susah memperoleh perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar